ISL 2015 Molor, Sriwijaya FC Rugi Sampai Rp 3 Miliar, Ragam berita bola terbaru dari Bolapro ISL 2015 Molor, Sriwijaya FC Rugi Sampai Rp 3 Miliar untuk anda yang Pro Bola, Berikut ini adalah Ragam berita bola seperti berita liga italia, spanyol, inggris, jerman dan lainnya, tak hanya itu pada kategori ini anda juga bisa menemukan hasil skor dan hasil klasemen serta info menarik lainya dan yang anda baca saat ini adalah berita terbaru dengan judul ISL 2015 Molor, Sriwijaya FC Rugi Sampai Rp 3 Miliar, selain itu masih banyak lagi berita bola lainnya pastinya update terbaru dan sedang hangat untuk dibicarakan. Dan dibawah ini adalah berita selengkapnya
Akibat molornya kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang semulaa dijadwalkan mulai berputar 20 Februari menjadi 4 April 2015 banyak klub yang menderita kerugian. Salah satunya adalah Sriwijaya FC.
“Dengan tertundanya kompetisi ISL 2015 sampai 4 April, dipastikan Sriwijaya FC menderita kerugian karena harus mempersiapkan dana tambahan alias nombok,” kata Achmad Haris, sekretaris tim Sriwijaya FC, Selasa (24/2).
Menurut Haris, berdasarkan perhitungan sementara manajemen Sriwijaya FC akibat penundaan kompetisi ISL 2015 klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut berpotensi menderita kerugian antara Rp2 miliar – Rp3 miliar.
“Kerugian karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk akomodasi dan konsumsi pemain. Lalu biaya operasional lain yang tetap harus dikeluarkan walau kompetisi belum berjalan,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Haris mengatakan, manajemen terus berupaya mencari pemasukan dengan mencari sponsor baru. Ia mengaku sejauh ini sudah ada beberapa sponsor baru yang akan masuk.
”Tetapi pihak manajemen juga akan mengajak pemain duduk bersama dan membicarakan masalah ini. Apalagi Sriwijaya FC sudah melakukan kontrak dengan pemain sejak awal Desember 2014, sementara kompetisi baru mulai berputar 4 April 2015,” katanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, menurut sekretaris tim Sriwijaya FC ini pihak manajemen akan menawarkan revisi kontrak pemain karena sebagian besar kontrak pemain berakhir pada 1 Desember 2015.
“Jika kompetisi bergulir awal April diperkirakan baru akan berakhir pada Desember 2015 atau melewati masa kontrak. 1 Desember kontrak pemain sudah berakhir,” ujar Haris.
Selain berkomunikasi dengan pemain untuk mengatasi permasalahan tersebut, manajemen Sriwijaya FC juga akan berkomunikasi dengan PSSI dan regulator kompetisi PT Liga Indonesia.
“Kondisi yang terjadi saat ini di luar jangkauan manajemen. Kami berharap pemain bisa memahaminya jika ternyata nanti ada waktu sekitar setengah bulan lebih dari kontraknya,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar