Rasis, Fans Feyenoord Lempar âPisangâ Raksasa ke Lapangan, Ragam berita bola terbaru dari Bolapro Rasis, Fans Feyenoord Lempar âPisangâ Raksasa ke Lapangan untuk anda yang Pro Bola, Berikut ini adalah Ragam berita bola seperti berita liga italia, spanyol, inggris, jerman dan lainnya, tak hanya itu pada kategori ini anda juga bisa menemukan hasil skor dan hasil klasemen serta info menarik lainya dan yang anda baca saat ini adalah berita terbaru dengan judul Rasis, Fans Feyenoord Lempar âPisangâ Raksasa ke Lapangan, selain itu masih banyak lagi berita bola lainnya pastinya update terbaru dan sedang hangat untuk dibicarakan. Dan dibawah ini adalah berita selengkapnya
Aksi rasis suporter sepakbola Eropa, semakin tak terkendali. Belum lekang dari ingatan, bagaimana fans Chelsea mengusir seorang penumpang berkulit hitam yang hendak memasuki salah satu gerbong kereta di Paris jelang duel lawan PSG, kini aksi tak terpuji juga ditunjukkan oleh pendukung Feyenoord, saat bertemu AS Roma, Jumat, dini hari tadi.
Kedua tim bertarung pada babak 32 besar Europa League di De Kuip, Belanda. Di tengah laga, tiba-tiba sebuah balon raksasa berbentuk pisang dilemparkan pendukung tuan rumah ke dalam lapangan untuk mengejek pemain berkulit hitam. Benda tersebut jatuh di samping, seorang pemain AS Roma yang berkulit hitam, Gervinho.
Melihat kejadian tersebut, wasit, Clement Turpin, pun menghentikan pertandingan pada menit ke-38. Setelah benda tersebut disingkirkan dari lapangan, Turpin, kemudian tampak berbicara dengan Gervinho dan manajer kedua tim sebelum akhirnya melanjutkan pertandingan.
Mendapat intimidasi dari pendukung tuan rumah tak membuat Gervinho melempem. Sebaliknya, mantan pemain Arsenal itu justru semakin ‘ganas’ dan akhirnya mampu menjadi pahlawan kemenangan bagi timnya. Gol yang dicetaknya pada menit ke-60, sukses membawa Serigala Roma unggul 2-1 hingga wasit meniup peluit panjang.
Di babak pertama, Roma sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat Adem Ljajic. Namun, tuan rumah sempat menyamakan kedudukan lewat Elvis Manu menit ke-57.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar