Kamis, 02 Juni 2016

Next: Persepam Minta Bukti dari Komdis Soal Sanksi

Persepam Minta Bukti dari Komdis Soal Sanksi

Persepam Minta Bukti dari Komdis Soal Sanksi menjadi update berita Sepak Bola Indonesia terkini dari Bolapro.org yang mencoba untuk menyajikan info terbaru seputar Bola Indonesia dan kali ini Persepam Minta Bukti dari Komdis Soal Sanksi menjadi ulasan yang akan kita bahas. Dapatkan Ragam berita bola Indonesia Uptodate hanya di Bolapro Memang untuk anda yang Pro Bola.

Persepam Cari Momentum Bangkit Usai Kalah di Kediri

Manajemen Persepam-MU menyatakan tidak mengetahui pasti sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) Indonesia Soccer Championship (ISC) terhadap timnya.

Sebab sanksi tersebut diterima tim berjuluk Sape Ngamok, akibat ulah suporter mereka yang kedapatan menyalakan flare saat menjamu Laga FC di Stadion A Yani Sumenep, Sabtu (14/5/2016) lalu.

Kejadian tersebut dinilai bertentangan dengan regulasi ISC, seperti dijelasakan dalam Pasal 60 Kode Disiplin ISC. Sehingga tim asal Bumi Gerbang Salam itu, harus menerima denda hingga Rp 10 juta sebagai bentuk pertanggungjawaban.

“Kami merasa sanksi itu berlebihan, memang sepengetahuan kami tidak ada flare pada laga itu,” kata Manajer Persepam-MU, Said Abdullah melalui Asisten Manajer Nadi Mulyadi, Rabu (1/6/2016).

Pihaknya juga sudah melayangkan protes, sekaligus klarifikasi terhadap Komdis ISC terkait persoalan tersebut. “Kalau menang ada (flare), kami minta komdis menyertakan bukti. Sebab kami harus tahu kesalahan kami, apalagi sepengetahuan kami memang tidak ada,” ungkapnya.

Sanksi tersebut menjadi yang pertama bagi Persepam-MU, dalam mengarungi kompetisi ISC B 2016. Sekalipun sebelumnya pihak manajemen juga sempat melayangkan protes terhadap keputusan wasit yang dinilai merugikan tim, saat berlaga melawan PSBK Blitar, beberapa waktu lalu. [pin/kun/beritajatim]



Berita Bola Indo Terbaru | Dari Bolapro

Terima kasih anda telah menyimak berita bola Indonesia yang berjudul Persepam Minta Bukti dari Komdis Soal Sanksi semoga post di atas belum basi untuk dipublish dihalaman ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar