Titus Bonai Ungkap Alasan ke PSM Makassar menjadi update berita Sepak Bola Indonesia terkini dari Bolapro.org yang mencoba untuk menyajikan info terbaru seputar Bola Indonesia dan kali ini Titus Bonai Ungkap Alasan ke PSM Makassar menjadi ulasan yang akan kita bahas. Dapatkan Ragam berita bola Indonesia Uptodate hanya di Bolapro Memang untuk anda yang Pro Bola.
Titus Bonai alias Tibo akan segera menjadi pemain PSM Makassar di putaran kedua kompetisi Indonesia Soccer Championship A (ISC A) atau Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Pemain eksentrik asal Papua ini pun mengungkapkan alasannya mengapa memilih PSM Makassar.
Alasan utamanya adalah wasiat dari sang ayah, Agus Bonai, yang sebelum wafat menginginkannya untuk kembali merumput di Indonesia. Sebelumnya, Titus Bonai memang sempat berkarier di Timor Leste bersama Karketu Dili FC.
“Dia (ayah Titus Bonai) meninggal dua minggu lalu karena sakit gula yang dideritanya selama 10 tahun terakhir,” ungkap Titus Bonai.
Titus Bonai memilih PSM Makassar karena tidak terlalu jauh dengan kampung halamannya. “Saya bermain di PSM Makassar biar dekat dengan Jayapura. Soalnya, papa saya sebelum tutup mata pesan sama saya untuk jaga mama dengan baik,” paparnya.
“Saya berharap bisa memperbaiki peringkat PSM Makassar di klasemen,” tandas mantan pemain Sriwijaya FC ini.
Karier Titus Bonai di Timor Leste hanya berlangsung singkat karena ia diputus kontrak oleh manajemen Karketu Dili FC dengan alasan indisipliner. Di klub tersebut, masih ada dua pemain asal Indonesia lainnya yakni Abdul Rahman Sulaeman dan Patrich Wanggai.
Kehadiran Titus Bonai di skuat Juku Eja tentunya sangat menguntungkan. Pasalnya, PSM Makassar memang membutuhkan sosok tangguh untuk lini depannya yang saat ini telah dihuni oleh Ferdinand Sinaga, M. Rahmat, dan striker muda Muchlis Hadi Ning Saefullah. (Sidomi)
Terima kasih anda telah menyimak berita bola Indonesia yang berjudul Titus Bonai Ungkap Alasan ke PSM Makassar semoga post di atas belum basi untuk dipublish dihalaman ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar