BSU Jelaskan Soal Aksi Mogoknya di Tenggarong menjadi update berita Sepak Bola Indonesia terkini dari Bolapro.org yang mencoba untuk menyajikan info terbaru seputar Bola Indonesia dan kali ini BSU Jelaskan Soal Aksi Mogoknya di Tenggarong menjadi ulasan yang akan kita bahas. Dapatkan Ragam berita bola Indonesia Uptodate hanya di Bolapro Memang untuk anda yang Pro Bola.
Pertandingan antara Mitra Kukar dengan Bhayangkara Surabaya United (BSU), Minggu (17/7) kemarin petang, berlangsung dalam tensi tinggi. Tak tanggung-tanggung, dua aksi mogok mewarnai partai yang digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong ini.
BSU melakukan aksi mogok pada menit ke-68. Mereka memprotes gol kedua Mitra Kukar yang dicetak Michael Orah. BSU menganggap kiper Wahyu Tri Nugroho lebih dulu dilanggar Abdul Gamal. Pertandingan akhirnya dilanjut 15 menit kemudian.
“Sebelum terjadi gol kedua Kukar, ada pelanggaran yang dilakukan Gamal. Sesuai buku peraturan, kalau kiper sudah naik dan dapat sentuhan dari lawan, itu hukumnya pelanggaran,” jelas Ibnu kepada Bola.net, Senin (18/7) siang.
Aksi mogok juga dilakukan tuan rumah Mitra Kukar di jeda pertandingan. Akibatnya, kick off babak kedua molor hingga kurang lebih 45 menit. “Mereka memperkarakan Dutra yang dianggap handball,” jabar pelatih asli Surabaya ini.
“Untuk kasus Dutra yang mereka protes itu, itu bukan handball, tapi ballhand. Jadi bola mengenai tangan tanpa sengaja. Dan di buku peraturan sepakbola, hal itu dianggap play on, bukan penalti,” jelas bapak tiga putra ini.
Kemenangan atas Mitra Kukar membuat BSU merangkak naik ke posisi lima klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. “Kami bersyukur karena bisa petik tiga poin di luar kandang. Poin yang sangat berharga untuk kami,” tutup Ibnu. (faw/dzi)
Terima kasih anda telah menyimak berita bola Indonesia yang berjudul BSU Jelaskan Soal Aksi Mogoknya di Tenggarong semoga post di atas belum basi untuk dipublish dihalaman ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar